Dewasa ini, banyak masyarakat Indonesia yang telah
lupa tentang arti dan pentingnya nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila.
Para pendahulu kita telah menciptakan pancasila sebagaimana mestinya dan telah
memasukkan unsur – unsur persatuan dan kesatuan bagi negara dan warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Banyak nilai yang telah dilupakan oleh kalangan
saat ini baik muda maupun tua. Sering terjadinya perpecahan dan kerusuhan yang
terjadi dalam masyarakat sekarang ini menjadi salah satu penyebab dilupakannya
nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila. Mudahnya amarah suatu kelompok
masyarakat tersulut jika adanya unsur SARA yang dilontarkan kelompok – kelompok
lain dalam masyarakat. Ini penyebab karena kurangnya penerapan dan pengertian nilai
– nilai yang terkandung dalam pancasila.
Dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”
sudah jelas bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki dan percaya kepada
Tuhan. Tetapi masih banyak kelompok masyarakat yang mengatakan jika agama lain
selain agama yang dianutnya adalah kafir. Selama Natal biasanya masih banyak
teroris – teroris yang melakukan ancaman akan melakukan bom bunuh diri dalam
suatu gereja Katolik atau gereja Kristen. Mereka sering mengatakan jika orang
yang beragama selain agama yang dianutnya adalah kafir, yang benar malah
sebenarnya merekalah yang kafir karena setiap agama yang ada di Indonesia tidak
pernah mengajarkan untuk membunuh dan menyakiti sesamanya. Orang – orang yang
melakukan aksi teror seperti ini sebenarnya bukan bagian dari masyarakat
Indonesia karena masyarakat Indonesia sesungguhnya menerima dan mengetahui keberagaman
yang ada dalam masyarakat Indonesia ini. Sebenarnya ini tidak benar, kita harus
memiliki rasa saling toleransi dan tenggang rasa antar umat beragama yang ada
di negara Indonesia. Dapat merayakan hari besar umat beragama lain selain agama
yang kita anut juga dapat menjadi contoh rasa tenggang rasa dan toleransi
dengan umat beragama lain. Contoh pada saat Natal kita dapat memberikan ucapan
selamat hari atau memberikan bingkisan – bingkisan Natal bagi umat beragama
Katolik dan Kristen, pada saat Idul Fitri kita juga dapat memberikan selamat
hari raya Idul Fitri bagi umat beragama Islam. Sila ketiga yang berbunyi “Persatuan
Indonesia” juga memiliki makna untuk bersatu terguh tidak tercerai berai oleh
hasutan – hasutan untuk membenci dan tidak mentolernasi antar masyarkat
Indonesia. Dengan banyaknya berita – berita hoax yang beredar dalam media social
dan internet kita juga harus lebih bisa menyaring mana berita yang memang benar
dan fakta dan berita mana yang memang dibuat untuk menghasut dan memecah belah
masyarakat Indonesia. Kita dapat menemukan berita – berita fakta dari sumber
website internet yang memang benar – benar telah diketahui oleh masyarakat luas
sebagai sumber berita yang faktual, seperti semisal CNN, Liputan6 dan masih
banyak lagi sumber website berita lain yang memuat berita – berita fakta.
Selain dari website internet kita juga dapat menemukan berita faktual dalam koran,
semisal Jawa Pos, Surya dan masih banyak lagi.
Pentingnya implementasi nilai – nilai pancasila
dalam masyarakat dalam kita adalah agar terciptanya rasa persatuan dan kesatuan
antar umat beragama dan antar setiap masyarakat yang ada di negara Indonesia
ini. Dengan kita menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan pribadi kita masing
– masing kita dapat ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.
Kita juga dapat ikut serta berpartisipasi menciptakan lingkungan yang harmonis
bagi anak cucu kita nantinya jika terciptanya rasa toleransi dan tenggang rasa
antar masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar