Social Icons

Pages

Selasa, 06 November 2018

Pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam sila kesatu dan ketiga dalam Pancasila


Dewasa ini, banyak masyarakat Indonesia yang telah lupa tentang arti dan pentingnya nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila. Para pendahulu kita telah menciptakan pancasila sebagaimana mestinya dan telah memasukkan unsur – unsur persatuan dan kesatuan bagi negara dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak nilai yang telah dilupakan oleh kalangan saat ini baik muda maupun tua. Sering terjadinya perpecahan dan kerusuhan yang terjadi dalam masyarakat sekarang ini menjadi salah satu penyebab dilupakannya nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila. Mudahnya amarah suatu kelompok masyarakat tersulut jika adanya unsur SARA yang dilontarkan kelompok – kelompok lain dalam masyarakat. Ini penyebab karena kurangnya penerapan dan pengertian nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila.

Dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” sudah jelas bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki dan percaya kepada Tuhan. Tetapi masih banyak kelompok masyarakat yang mengatakan jika agama lain selain agama yang dianutnya adalah kafir. Selama Natal biasanya masih banyak teroris – teroris yang melakukan ancaman akan melakukan bom bunuh diri dalam suatu gereja Katolik atau gereja Kristen. Mereka sering mengatakan jika orang yang beragama selain agama yang dianutnya adalah kafir, yang benar malah sebenarnya merekalah yang kafir karena setiap agama yang ada di Indonesia tidak pernah mengajarkan untuk membunuh dan menyakiti sesamanya. Orang – orang yang melakukan aksi teror seperti ini sebenarnya bukan bagian dari masyarakat Indonesia karena masyarakat Indonesia sesungguhnya menerima dan mengetahui keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia ini. Sebenarnya ini tidak benar, kita harus memiliki rasa saling toleransi dan tenggang rasa antar umat beragama yang ada di negara Indonesia. Dapat merayakan hari besar umat beragama lain selain agama yang kita anut juga dapat menjadi contoh rasa tenggang rasa dan toleransi dengan umat beragama lain. Contoh pada saat Natal kita dapat memberikan ucapan selamat hari atau memberikan bingkisan – bingkisan Natal bagi umat beragama Katolik dan Kristen, pada saat Idul Fitri kita juga dapat memberikan selamat hari raya Idul Fitri bagi umat beragama Islam. Sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” juga memiliki makna untuk bersatu terguh tidak tercerai berai oleh hasutan – hasutan untuk membenci dan tidak mentolernasi antar masyarkat Indonesia. Dengan banyaknya berita – berita hoax yang beredar dalam media social dan internet kita juga harus lebih bisa menyaring mana berita yang memang benar dan fakta dan berita mana yang memang dibuat untuk menghasut dan memecah belah masyarakat Indonesia. Kita dapat menemukan berita – berita fakta dari sumber website internet yang memang benar – benar telah diketahui oleh masyarakat luas sebagai sumber berita yang faktual, seperti semisal CNN, Liputan6 dan masih banyak lagi sumber website berita lain yang memuat berita – berita fakta. Selain dari website internet kita juga dapat menemukan berita faktual dalam koran, semisal Jawa Pos, Surya dan masih banyak lagi.

Pentingnya implementasi nilai – nilai pancasila dalam masyarakat dalam kita adalah agar terciptanya rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan antar setiap masyarakat yang ada di negara Indonesia ini. Dengan kita menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan pribadi kita masing – masing kita dapat ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Kita juga dapat ikut serta berpartisipasi menciptakan lingkungan yang harmonis bagi anak cucu kita nantinya jika terciptanya rasa toleransi dan tenggang rasa antar masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text